widgeo.net

Friday, 29 August 2014

DI JENDELA KACA


Di Jendela Kaca 
Sukmaku terbang melayang
dihembus sang bayu
lemah daya ku
menahan godaan sekeras ini



Adinda,,
kau direnggut dari genggaman ku
dipaksa tuk jauh
dari adat yang mereka anut
aku dipaksa meninggalkan mu
padahal cinta ku padamu sungguh tiada paksaan


Adinda,,
kau direbut oleh pujangga lain
yang menangguhkan ku
meninggikan filsafah jawa “hitungan primbon”
dengan menimbun harta dan harapan masa depan cerah


hilang harapan ku sirnah
aku bukan pula tak beradat
namun tak menyangka
mereka percaya dan meyakini
sedang bagiku itu “khoropat”
hingga mampu memisahkan kita
dua hati yang saling cinta

kini biarkan aku melihatmu dinda
untuk yang terakhir kali
untuk hapus rindu didada
sebelum meraka melihatnya

No comments:

Post a Comment